Friday, July 31, 2009

10 Tanda Kiamat

Dari Huzaifah bin Asid Al-Ghifari ra. berkata: "Datang kepada kami Rasulullah saw. dan kami pada waktu itu sedang berbincang-bincang. Lalu beliau bersabda: "Apa yang kamu perbincangkan?". Kami menjawab: "Kami sedang berbincang tentang hari qiamat". Lalu Nabi saw. bersabda: "Tidak akan terjadi hari qiamat sehingga kamu melihat sebelumnya sepuluh macam tanda-tandanya". Kemudian beliau menyebutkannya: "Asap, Dajjal, binatang, terbit matahari dari tempat tenggelamnya, turunnya Isa bin Maryam alaihissalam, Ya’juj dan Ma'juj, tiga kali gempa bumi, sekali di timur, sekali di barat dan yang ketiga di Semenanjung Arab dan terakhir adalah api yang keluar dari arah negeri Yaman yang akan menghalau manusia menuju Padang Mahsyar mereka".
(H.R Muslimi)
Keterangan
Sepuluh tanda-tanda qiamat yang disebutkan Rasulullah saw. dalam hadis ini adalah tanda-tanda qiamat yang besar-besar, akan terjadi di saat hampir tibanya hari qiamat. Sepuluh tanda itu ialah:

1.Dukhan (asap) yang akan keluar dan mengakibatkan penyakit yang seperti flu di kalangan orang-orang yang beriman dan akan mematikan semua orang kafir.
2.Dajjal yang akan membawa fitnah besar yang akan merenggut keimanan, hingga banyak orang yang akan terpedaya dengan rayuannya.
3.Binatang besar yang keluar bergerombol dari Bukit Shafa di Mekah yang akan membawa berita bahawa manusia tidak beriman lagi kepada Allah swt.
4.Matahari akan terbit dari tempat tenggelamnya. Maka pada saat itu Allah swt. tidak lagi menerima iman orang kafir dan tidak menerima taubat daripada orang yang berdosa.
5.Turunnya Nabi Isa alaihissalam ke permukaan bumi ini. Beliau akan mendukung pemerintahan Imam Mahadi yang berdaulat pada masa itu dan beliau akan mematahkan segala salib yang dibuat oleb orang-orang Kristian dan beliau juga yang akan membunuh Dajjal.
6.Keluarnya bangsa Ya'juj dan Ma'juj yang akan membuat kerusakan dimuka bumi ini, yaitu apabila mereka bisa menghancurkan dinding yang dibuat dari besi bercampur tembaga yang telah didirikan oleh Zul Qarnain bersama dengan pembantu-pembantunya pada zaman dahulu.
7.Gempa bumi di Timur.
8.Gempa bumi di Barat.
9.Gempa bumi di Semenanjung Arab.
10.Api besar yang akan menghalau manusia menuju ke Padang Mahsyar. Api itu akan bermula dari arah negeri Yaman.

Pendapat Imam Ibnu Hajar al-Asqalani di dalam kitab Fathul Bari beliau mengatakan: "Apa yang dapat ditarjihkan (pendapat yang terpilih) dari himpunan hadis-hadis Rasulullah Saw. bahawa keluarnya Dajal adalah yang mendahului segala petanda-petanda besar yang mengakibatkan perubahan besar yang berlaku dipermukaan bumi ini. Keadaan itu akan disudahi dengan kematian Nabi Isa alaihissalam (setelah belian turun dari langit). Kemudian terbitnya matahari dari tempat tenggelamnya adalah permulaan tanda-tanda qiamat yang besar yang akan merusakkan sistem alam cakerawala yang mana kejadian ini akan disudahi dengan terjadinya peristiwa qiamat yang dahsyat itu. Barangkali keluarnya binatang yang disebutkan itu adalah terjadi di hari yang mana matahari terbit dari tempat tenggelamnya".

Monday, July 27, 2009

Semoga Rumahmu Membuat Bahagia

Mengasingkan diri yang diajarkan syariat dan sunah Rasul adalah
menjauhkan diri dari kejahatan dan pelakunya, orang-orang yang banyak
waktu kosongnya, orang-orang yang lalai, dan orang-orang yang senang
membuat huru-hara. Dengan begitu, jiwa Anda akan selalu terkendali, hati
menjadi tenang dan sejuk, pikiran selalu jernih, dan Anda akan merasa
leluasa dan bahagia berada di taman-taman ilmu pengetahuan.

Mengasingkan diri (uzlah) dari semua hal yang melalaikan manusia
dari kebaikan dan ketaatan merupakan obat yang sudah diuji coba dan
dibuktikan kemujarabannya oleh para ahli pengobatan hati. Banyak cara
untuk menjauhkan diri dari kejahatan dan permainan yang sia-sia.

Diantaranya adalah; mengisi waktu dengan menyuntikkan wawasan baru
ke dalam akal pikiran, menjalankan semua hal yang sesuai dengan kaedah
"takut kepada Allah", dan juga menghadiri majelis-majelis pertaubatan dan
dzikir. Betapapun, perkumpulan atau majelis yang terpuji dan patut
dikunjungi adalah yang digunakan untuk menjalankan shalat berjamaah,
menuntut dan mengajarkan ilmu, atau untuk saling membantu dalam
kebaikan. Maka dari itu, hindarilah majelis-majelis yang tidak jelas tujuannya
dan tidak pula berguna! Jaga kesucian kulit Anda, tangisilah kesalahan
Anda dan jagalah lidah! Semoga, dengan itu rumah Anda dapat
membahagiakan hati Anda.

Pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan merupakan serangan
mematikan bagi jiwa dan ancaman yang membahayakan keamanan dan
kedamaian diri Anda. Pasalnya, melakukan hal itu berarti Anda telah bergaul
dengan setan-setan pembisik desas-desus, penebar kabar bohong, peramal
bencana dan petaka. Dan itu, akan membuat Anda mati tujuh kali dalam
sehari sebelum Anda benar-benar mati. Maka,
{Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah
kamu selain dari kerusakan belaka.}
(QS. At-Taubah: 47)

Atas dasar itu, harapan saya adalah supaya Anda menjalani
bagaimanapun kondisi Anda, tetap menyendiri di 'kamar' Anda dan hanya
keluar untuk berkata atau berbuat baik saja. Pada saat seperti itu hati Anda
akan benar-benar menjadi milik Anda, sehingga waktu dan umur Anda
selamat dari kesia-siaan, lidah Anda terhindar dari menggunjing (ghibah),
hati Anda bersih dari kerisauan, telinga Anda terjauhkan dari ucapan kotor,
dan jiwa Anda bebas dari berburuk sangka. Barangsiapa mencoba sesuatu,
niscaya akan mengetahuinya. Barangsiapa membiarkan dirinya hanyut dalam
gumpalan kasak-kusuk dan terseret ke dalam komunitas orang-orang yang
tidak berilmu, serta senang berbuat yang sia-sia, maka katakan kepadanya:
Selamat tinggal!

Friday, July 10, 2009

MLM Menurut Hukum Islam

MLM dilihat dari sisi hukum/ fiqh formal, termasuk jenis usaha yang tidak diperbolehkan, karena kategori memakan harta orang lain dengan cara tidak benar.
Allah SWT. berfirman yang artinya;

“Janganlah kalian semua memakan harta diantara kamu dengan cara Baatil/ tidak benar”
(An- Nisaa’ ayat 27)

Dalam hal ini Ulama’ menegaskan bahwa setiap jenis usaha yang tidak ada Kulfah / beban, maka usaha yang demikian cacat dimata hukum.

Hal ini karena dalam MLM ada suatu hasil yang didapat tanpa ada jerih payah sama sekali. Sebab dalam sistem ini anggota yang yang berada diatas akan terdongkrak dan bertambah points dan keuntungannya dengan bertambahnya anggota atau point ketika anggota yang berada dibawahnya mendapat down line atau point, padahal anggota yang berada diatas sama sekali tidak melakukan suatu usaha yang riil.
(I’anatut Tholibin Juz : III Hal : 123)

Dalam MLM juga terdapat syarat yang dianggap merusak aqad, seperti persyaratan membeli dengan iming-iming sejumlah imbalan, dan lagi Tasharuf (Red. Alokasi) dana yang dijalankan oleh MLM tidak ada kejelasan, apakah itu dibuat usaha dagang, kerjasama perkongsian, atau lainnya.
(Alfiqh ‘alal madzahib al-arba’ah Juz : II Hal : 228)
( Hasyiyah Al-Syarqowi Juz : II Hal : 53 )

Catatan;

1. untuk hukumnya sendiri sebenarnya ada yang mengatakan boleh, cuma kita ambil yang lebih hati2

2. Diharap bagi segenap kaum muslimin untuk berhati-hati, sebab ada diantara mereka yang melakukan penipuan dengan modus MLM.

3. Bagi Sobat yang punya dalil yang memperkenankan, dari Ulama’ yang bisa dipertanggung jawabankan atau dari kitab fiqih yang mu’tabar, silahkan Sobat mengikutinya.

sumber: http://langitan.net/?p=90

Monday, July 6, 2009

Isi Waktu Luang Dengan Berbuat!

Orang-orang yang banyak menganggur dalam hidup ini, biasanya akan
menjadi penebar isu dan desas desus yang tak bermanfaat. Itu karena akal
pikiran mereka selalu melayang-layang tak tahu arah.

Dan,
{Mereka rela berada bersama orang-orang yang tidak pergi berperang.}
(QS. At-Taubah: 87)
Saat paling berbahaya bagi akal adalah manakala pemiliknya
menganggur dan tak berbuat apa-apa. Orang seperti itu, ibarat mobil yang
berjalan dengan kecepatan tinggi tanpa sopir, akan mudah oleng ke kanan
dan ke kiri.

Bila pada suatu hari Anda mendapatkan diri Anda menganggur tanpa
kegiatan, bersiaplah untuk bersedih, gundah, dan cemas! Sebab, dalam
keadaan kosong itulah pikiran Anda akan menerawang ke mana-mana;
mulai dari mengingat kegelapan masa lalu, menyesali kesialan masa kini,
hingga mencemaskan kelamnya masa depan yang belum tentu Anda alami.
Dan itu, membuat akal pikiran Anda tak terkendali dan mudah lepas kontrol.
Maka dari itu, saya nasehatkan kepada Anda dan diriku sendiri bahwa
mengerjakan amalan-amalan yang bermanfaat adalah lebih baik daripada
terlarut dalam kekosongan yang membinasakan. Singkatnya, membiarkan
diri dalam kekosongan itu sama halnya dengan bunuh diri dan merusak
tubuh dengan narkoba.

Waktu kosong itu tak ubahnya dengan siksaan halus ala penjara Cina;
meletakkan si narapidana di bawah pipa air yang hanya dapat meneteskan
air satu tetes setiap menit selama bertahun-tahun. Dan dalam masa
penantian yang panjang itulah, biasanya seorang napi akan menjadi stres
dan gila.

Berhenti dari kesibukan itu kelengahan, dan waktu kosong adalah
pencuri yang culas. Adapun akal Anda, tak lain merupakan mangsa empuk
yang siap dicabik-cabik oleh ganasnya terkaman kedua hal tadi; kelengahan
dan si "pencuri".

Karena itu bangkitlah sekarang juga. Kerjakan shalat, baca buku,
bertasbih, mengkaji, menulis, merapikan meja kerja, merapikan kamar, atau
berbuatlah sesuatu yang bermanfaat bagi orang lain untuk mengusir
kekosongan itu! Ini, karena aku ingin mengingatkan Anda agar tidak
berhenti sejenak pun dari melakukan sesuatu yang bermanfaat.

Bunuhlah setiap waktu kosong dengan 'pisau' kesibukan! Dengan
cara itu, dokter-dokter dunia akan berani menjamin bahwa Anda telah
mencapai 50% dari kebahagiaan. Lihatlah para petani, nelayan, dan para
kuli bangunan! Mereka dengan ceria mendendangkan lagu-lagu seperti
burung-burung di alam bebas. Mereka tidak seperti Anda yang tidur di
atas ranjang empuk, tetapi selalu gelisah dan menyeka air mata
kesedihan.

Sunday, July 5, 2009

Iman Adalah Kehidupan

Orang-orang yang sesungguhnya paling sengsara adalah mereka yang
miskin iman dan mengalami krisis keyakinan. Mereka ini, selamanya akan
berada dalam kesengsaraan, kepedihan, kemurkaan, dan kehinaan.
{Dan, barangsiapa berpaling dari peringatan-Ku, maka sesungguhnya baginya
penghidupan yang sempit.}
(QS. Thaha: 124)

Tak ada sesuatu yang dapat membahagiakan jiwa, membersihkannya,
menyucikannya, membuatnya bahagia, dan mengusir kegundahan darinya,
selain keimanan yang benar kepada Allah s.w.t., Rabb semesta alam.
Singkatnya, kehidupan akan terasa hambar tanpa iman.
Dalam pandangan para pembangkang Allah yang sama sekali tidak
beriman, cara terbaik untuk menenangkan jiwa adalah dengan bunuh diri.
Menurut mereka, dengan bunuh diri orang akan terbebas dari segala tekanan,
kegelapan, dan bencana dalam hidupnya. Betapa malangnya hidup yang
miskin iman! Dan betapa pedihnya siksa dan azab yang akan dirasakan oleh
orang-orang yang menyimpang dari tuntunan Allah di akherat kelak!
{Dan, (begitu pula) Kami memalingkan hati dan penglihatan mereka seperti mereka
belum pernah beriman kepadanya (al-Quran) pada permulaannya, dan Kami
biarkan mereka bergelimang dalam kesesatannya yang sangat sesat.}
(QS. Al-An'am: 110)

Kini, sudah saatnya dunia menerima dengan tulus ikhlas dan beriman
dengan sesungguhnya bahwa "tidak ada llah selain Allah". Betapapun,
pengalaman dan uji coba manusia sepanjang sejarah kehidupan dunia ini
dari abad ke abad telah membuktikan banyak hal; menyadarkan akal bahwa
berhala-berhala itu takhayul belaka, kekafiran itu sumber petaka,
pembangkangan itu dusta, para rasul itu benar adanya, dan Allah benarbenar
Sang Pemilik kerajaan bumi dan langit— segala puji bagi Allah dan
Dia sungguh-sungguh Maha Kuasa atas segala sesuatu.
Seberapa besar — kuat atau lemah, hangat atau dingin — iman Anda,
maka sebatas itu pula kebahagiaan, ketentraman, kedamaian dan
ketenangan Anda.

{Barangsiapa mengerjakan amal salih, baik laki-laki maupun perempuan dalam
keadaan beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan
yang baik, dan sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada mereka dengan
pahala yang lebih baik dari apa yang telah mereka kerjakan.}
(QS. An-Nahl: 97)