Sunday, June 14, 2009

Rahasia Tahajud

Abi Dzar al-ghifari رضي الله تعلي عنه Meriwayatkan dalam kitab Tafsir Hamamy Halaman 13 pada ayat "والشمس تجر لمستقرلها ذلك تقديرالعزيزالعليم"
Nabi bertanya kepada Abi Dzar pada suatu sore ketika Matahari akan tenggelam
"Wahai Abi Dzar Tahukah engkau kemana matahari itu pergi?" "Hanya Allah dan Rosulnya yang tahu" jawab Abi Dzar.."
"Wahai Abi Dzar, sesungguhnya matahari itu pergi dan berjalan ke bawah arasy dan meminta izin kepada allah untuk bersujud, setelah bersujud ia meminta izin tidak akan muncul besok pagi menerangi alam ini selama masih banyak yang berma'siat dan menjalankan berbagai pemunkaran.
Tentu saja allah tidak memenuhi permintaan itu dan berkata: Kembalilah ketempatmu dan lakukan apa yang harus kau lakukan. Sebagai mana Allah berfirman:
والشمس تجر لمستقرلها ذلك تقديرالعزيزالعليم

Lalu matahari pun kembali melaksanakan perintah Allah sampai hari kiamat,
Pada saat kiamat hampir tiba, banyak orang-orang Fasiq, para pelacur, banyak pema'siatan dan dosa, dan tidak ada orang yang bisa mencegah semua itu, hukum-hukum Syari'at sangat lemah. Maka disitulah Matahari kembali bersujud di bawah Arasy dalam kurun waktu sehari, tidak di beri izin oleh Allah untuk muncul pada pagi hari, demikian halnya dengan Bulan, jadi mereka saat itu berada di satu tempat yang sama dalam kurun waktu tiga hari.

Maka panjanglah waktu malam itu, bayangkan tiga malam dibuat satu malam oleh Allah, Subhanallah..
dan tidak ada yang mengetahui semua itu kecuali orang-orang yang sering melaksanakan tahajud. Bagaimana dengan orang-orang ini?

Tetkala terbangun dari tidurnya, maka mereka berdiri untuk melaksakan bermacam ibadah kepada allah, Shalat, Dzikir, Wirid, dan ibadah-ibadah sunnah lainnya yang mereka lakukan seperti malam-malam sebelumnya.
Namun malam itu ada yang aneh, biasanya setelah selesai membaca Qur'an atau setelah selesai wirid, fajar akan muncul (tiba waktu shalat subuh), tapi ketika mereka melihat keluar bintang gemintang masih pada tempatnya belum ada tanda-tanda fajar akan muncul, mereka menyangka ibadah mereka yang kurang dan mereka pun kembali melanjutkan lagi ibadahnya..Setelah berlangsung beberapa lama kembali mereka melihat keluar dan masih tetap bintang pada tempatnya tidak berubah sedikit pun. Disitulah mereka merasa bahwa ini adalah pertanda kiamat, mereka memberi tahu kerabat lainnya yang masih beriman kepada allah dan berkumpul di masjid, mereka bertaubat kepada allah, menangis memohon ampunananya.

Semua itu terjadi di seluruh negara di dunia, tapi hanya sedikit diantaranya yang masih beriman kepada allah, kebanyakan dari manusia telah kafir, dan menghinakan dirinya demi kesenangan dunia.

Setelah genap tiga hari allah memerintahkan kepada Bulan dan matahari untuk muncul dari arah barat, maka pada saat itu matahari muncul dari arah barat demikian halnya dengan Bulan, dan tahulah semua makhluk di bumi bahwa kiamat benar-benar telah dekat, mereka menangis dan bertaubat kepada allah..

Ketika matahari telah sampai di tengah-tengah (sekitar jam 12 siang. pen.), datanglah malaikat Jibril dengan ijin allah menggiring keduanya kembali ke magrib, di magrib ini ada sebuah pintu bernama "Babut-Taubat" panjangnya kira-kira perjalanan 70 tahun, Bulan dan Matahari masuk ke pintu tersebut dan di kuncilah pintu taubat dan penyesalan.

Jadi Berbahagialah orang-orang yang sering melaksakan tahajud, mengajak orang bertahajud adalah wajib, tapi jangan sekali-kali mengatakan kepada orang bahwa "aku telah melaksanakan Tahajud tadi malam", untuk menghindari ria dan buruk sangka dan menghilangkan pahala ibadah kita..
والله اعلم بالصواب

0 komentar:

Post a Comment