Sunday, May 31, 2009

Hadits Kelima

الحديث الخامس، عن ابي ذرالغفاري رضي الله تعلي عنه قال،قلتُ يا رسول الله علمني عملا يقربني الي الجنة ويُباعدني الي النار، قال اذا عملتَ سيئة فاتبعها حسنة ،
قال أمن الحاسنات قول لااله الاالله قال نعم هي أحسن الحسنات٭

Hadis ke Lima Hari ini datang dari Abi Dzar Al Ghifari
Beliau bertanya kepada Rosululloh "Wahai Rosul, Beritahu hamba sebuah amalan yang bisa mendekatkan hamba ke surga dan menjauhkan hamba dari api neraka" Rosululloh menjawab "Ketika engkau berbuat kejelekan maka harus segera diiringi dengan berbuat kebaikan (segera bertaubat)"
Abi Dzar bertanya lagi "Apakah setengah dari kebaikan itu mengucapkan La Ilaaha'illalloh?" "Benar, itu adalah sebaik-baiknya kebaikan" jawab Nabi.

Hikayat.
Seorang laki-laki sedang wukuf di Arafah, di tangannya menggenggam tujuh buah batu dan berucap "Jadi saksilah kalian di hadapan tuhanku bahwa sesungguhnya aku bersaksi bahwa tiada tuhan selain Alloh dan Nabi muhammad utusan Alloh". Setelah itu laki-laki tersebut tertidur dan bermimpi bahwa Kiamat telah tiba dan dia dihisab dan hisaban itu mewajibkannya masuk Neraka, ketika Malaikat Adzab menyeretnya ke pintu neraka terdapat sebuah bongkahan batu menghalangi pintu neraka tersebut, berkumpullah para malaikat adzab ini untuk mengangkat batu tadi namun apa daya batu tersebut tidak mampu di angkat oleh para malaikat penyiksa ini. begitu seterusnya sampai tiba di pintu neraka yang ke tujuh para malaikat ini sudah tidak bisa lagi mengangkat batu itu lalu mereka membawanya ke bawah Arasy dan mengatakan "Wahai tuhanku, engkau lebih tahu apa yang terjadi pada hambamu ini, kami sudah tidak bisa menemukan lagi jalan untuk memasukkannya kedalam neraka" Alloh berkata "Hambaku telah menjadikan saksi kepada batu-batu itu, kalian tidak bisa mengambil hak darinya bagaimana aku bisa mengambil haknya sedangkan aku telah menyaksikan Syahadatnya, Masukkanlah ke Surga" Lalu para malaikat ini pun membawanya kedepan pintu surga, tapi pintu surga pun tertutup baginya, pintunya terkunci sangat kuat. Disaat seperti itu datanglah 'Syahadatu alla'ilaaha'illalloh' dan membuka kunci pintu surga dan masuklah laki-laki itu kedalamnya. والله اعلم بالصواب

Tentang Bernafas

تنبيه الغافلين: قيل،ساعات الليل والنهار اربع وعشرون، فالانسان متنفس
في كل ساعة مائة وثمانين نفسا،
ففي الليل والنهار يتنفس اربعة آلاف وثلثمائة وعشرين نفسا،
وفي كل نفس يسأل بسؤالين، وقت الخروج ووقت الدخول
يعني، أي عمل عملت في خروج النفس ودخولهه

Di ambil dari kitab Dzurrotunnasihiin.
(Tanbiihul ghofiliin).
Dikatakan bahwa siang dan malam ada 24 jam (kita semua tahu itu). Manusia bernafas di setiap jamnya 180 (seratus delapan puluh kali) bernafas. maka pada sehari semalam manusia bernafa sebanyak 4320 (Empat ribu tiga ratus duapuluh) kali bernafas.
Disetiap nafas yang kita keluarkan di hari kiamat kelak akan di tanya dengan dua pertanyaan, yaitu pertanyaan ketika mengeluarkan dan menghirup nafas, apa yang kita kerjakan..
والله اعلم بالصواب

Thursday, May 28, 2009

Hadits ke empat

الحديث الرابع، عن ابراهم عن علقمه عن عبدالله رضي الله عنهم، قال النبي صلي الله عليه وسلم , انا مدينة العلم وعلي بابها

Hadits ke empat hari ini datang dari Ibrahim dari Alqomah dari abdullah bin Mas'ud rodialoohu anhum
Rosululloh bersabda, "Aku adalah kota ilmu, Ali adalah pintunya".

Ketika kaum Khawarij mendengar hadis ini mereka langsung berdiskusi dengan para petinggi kaum khwarij lainnya dan sepakatlah sepuluh para petinggi khawarij untuk mengajukan pertanyaan kepada Ali, jika Ali mampu menjawab dengan jawaban yang berbeda pada setiap pertanyaannya maka mereka akan mengakui bahwa Ali seperti yang di katakan Nabi (Pintu ilmu).

Semua pertanyaan dari petinggi Kaum Khawarij ini sama namun Sayyidina Ali menjawabnya dengan berbeda-beda Simak jawaban-jawaban berikut ini:

I.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Ilmu adalah warisan para Nabi sedangkan Harta adalah warisan Qorun, Syidad, Fir'aun dan lainya.

II.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Ilmu menjagamu sedangkan harta kamu yang menjaganya

III.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Orang yang memiliki Ilmu banyak sahabatnya, tapi orang yang memiliki harta banyak musuhnya

IV.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Ketika kau memberikan harta pada orang lain maka hartamu berkurang, namun ketika kau memberikan Ilmu maka Ilmu itu bertambah

V.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Bagi yang banyak harta sering di sebut atau di panggil dengan nama yang jelek misalnya si pelit, si kikir, si sombong dan lain sebagainya, tapi bagi yang banyak Ilmu dia sering di panggil dengan nama yang indah "misalnya, Ulama, Wali, Kyai, Ustadz, dan sebagainya".(Pen.)

VI.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Harta membutuhkan penjaga(Satpam), Ilmu Tidak membutuhkan Penjaga.

VII.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Orang yang memiliki harta akan dihisab di hari kiamat, orang yang memiliki ilmu akan memberi syafaat(pembelaan).

VIII.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Harta akan rusak, habis atau hancur dimakan waktu, tetapi tidak bagi Ilmu

VIII.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Harta mengeraskan(menggelapkan) hati, Ilmu menerangi hati

IX.
T: Wahai Ali, Mana yang lebih utama, Ilmu atau Harta?
J: Ilmu lebih utama dari pada Harta
T: Apa Dalilnya?
J: Harta mengundang kesombongan, menyebabkan seseorang menuhankan dirinya, Ilmu mengundang ibadah semakin khusyu' dan meyakinkan alloh satu-satunya tuhan.
والله اعلم بالصواب

Wednesday, May 27, 2009

Memuliakan Orang Tua

الحديث الثالث، عن انس بن مالك رضي الله تعلي عنه قال، قال رسول الله صلي الله تعلي عليه وسلم، ان الله تعلي ينظر الي وجه الشيخ صباحا ومساء ويقول " يا عبادي ، قد كبر سنك ورق جلدك ودق عظمك واقترب اجلك وحان قدومك الي فاستحي مني فانا استحي من شيبتك ان اعذبك في النار".

Hadis ketiga hari ini datang dari Anas bin Malik Rodhiallohu anh, beliau berkata, Rosululloh SAW telah bersabda:
Sesungguhnya Alloh Subhanahu wata'alaa melihat dengan sifat basharnya kepada orang tua baik laki-laki maupun perempuan pada pagi dan sore hari lalu Alloh berkata kepada mereka "Wahai hambaku, Telah rontok gigi mu, telah keriput kulitmu, telah lemah otot-ototmu, dan telah dekat ajalmu untuk bertemu denganKU, malu lah kepadaKu, karena AKU malu kepada ubanmu untuk memasukkanmu kedalam neraka"

Hikayat.

Dikisahkan pada suatu pagi, Sayyidina Ali كرم الله وجحه berjalan dengan tergesa-gesa hendak menuju masjid untuk menunaikan sholat subuh berjama'ah dengan baginda Rosul, ditengah perjalanan beliau melihat didepan ada seorang kakek berjalan sangat pelan, Ali pun melambatkan perjalanannya, beliau tidak berani mendahului sang kakek karena memuliakan kakek tersebut sehingga waktu muncul fajar sebentar lagi tiba. Ketika kakek tersebut sudah dekat dengan pintu masjid ternyata dia tidak masuk ke masjid tapi terus lurus berjalan, tahulah Sayyidina Ali bahwa kakek tadi adalah dari nasrani.. Begitu Ali masuk ke masjid didapati Nabi sedang dalam keadaan ruku', beliau memanjangkan ruku'nya kira-kira dua kali ruku sehingga begitu Ali telah takbir dan ruku (masbuk) barulah Nabi selesai rukunya dan melanjutkan shalatnya.
Setelah selesai shalat Sahabat bertanya tentang ruku yang panjang tadi kepada Nabi, karena beliau belum pernah melakukan hal tersebut sebelumnya, Nabi menjawab "Ketika aku ruku tadi dan mengucapkan Subhanalloh robbial a'dzimi wabihamdih seperti biasa, ketika aku hendak mengangkat kepalaku datanglah malaikat Jibrilعليه السلام dan meletakkan sayapnya di tengkuk ku dengan sangat lama, ketika Jibril mengangkat sayapnya aku pun mengangkat kepalaku". Sahabat bertanya lagi "Kenapa Jibril melakukan demikian?" "Aku tidak sempat menanyakannya?" kata Nabi. Tiba-tiba datanglah Malaikat Jibril dan berkata "Hai Muhammad, Sesungguhnya Ali telah berjalan dengan tergesa-gesa menuju masjid untuk berjamaah bersama mu, tetapi diperjalanan dia bertemu dengan seorang Kakek Nasrani, dan Ali tidak mengetahui hal itu tetapi dia memuliakannya dengan tidak mendahului si kakek, Alloh telah memerintahkan kepadaku untuk menahanmu dalam ruku sehingga Ali tiba dan ikut berjamaah dan itu bukan lah yang paling ajaib, yang paling ajaib adalah, Alloh telah menyuruh kepada Malaikat Mika'il untuk menahan Matahari dengan sayapnya agar tidak segera terbit, dan itu semua adalah derajat yang diberikan oleh Alloh kepada Ali yang telah memuliakan seorang Kakek yang sudah Renta dan Nasrani pula".والله اعلم بالصواب

Tuesday, May 26, 2009

Hadits Kedua

الحديث الثاني ، عن ابن مسعود رضي الله تعلي عنه، قال قال رسول الله ص.ع،
الفاجرالراجي رحمة الله تعلي اقرب الي الله تعلي من العابدالمقنط

Hadis kedua datang dari Ibnu Mas'ud Rodiallohuanh, beliau berkata, Nabi bersabda: Orang yang lacur, banyak berbuat dosa tapi mengharapkan rahmat dari alloh itu lebih baik dari pada orang yang rajin ibadah tapi memutuskan rahmat dari allah,.

Memutuskan Rahmat dari alloh itu adalah memtuskan tali silaturahmi dengan saudaranya, membenci saudaranya, menjauhi saudaranya, sulit memaafkan kesalahan orang, menghilangkan ni'mat dari alloh, selalu mengeluh dalam menghadapi persoalan hidup dan lain sebagainya yang menjauhkan dirinya dari orang-orang di sekitarnya, maka orang yang melakukan hal tersebut diatas berarti dia telah memutuskan rahmat dari alloh SWT.

Hikayat I
Dari Ibnu Mas'ud, Ibnu Mas'ud dari Zaid bin Aslam Zaid bin Aslam dari Ummar.
Alkisah ada seorang ahli ibadah di Zaman ummat terdahulu tapi dia memutuskan rahmat dari alloh seperti yang sudah dipaparkan diatas, Setelah wafat ia bertanya kepada Alloh "Wahai tuhanku, apa yang akan engkau berikan kepadaku?", Alloh menjawab "Neraka!" Tentu saja si ahli ibadah ini kaget dan bertanya "Ya Alloh, dikemanakan ibadahku dan ijtihadku selama di dunia?"

فقال، انك كنت تقنط الناس من رحمتي في الدنيا فانا اقنطك اليوم من رحمتي
Alloh menjawab "Kamu telah memutuskan rahmat dariku, maka hari ini aku memutuskan rahmatku kepadamu" Na'udzubillahi Mindzalik..

Hikayat II

ان رجلا لم يعمل خيرا قط الاالتوحيد، فلما حضره الموت قال لاهله اذا انا مت فاحرقوني بالنار حتي تدعوني رمادا ثم ذروني في البحر في يوم ريح، ففعلوا..
فاذا هو في قبضةالله تعلي، قال الله: ما حملك علي مافعلت؟ قال، مخافتك فغفرله بها وهولم يعمل خيرا قط الاالتوحيد
Dari Abi Hurairoh Rodiallohu ta'alaa anh, Dari Nabi Muhammad SAW.
Ada seorang laki-laki yang tidak pernah melakukan kebaikan selama hidupnya, ia hanya punya keyakinan saja dalam hatinya bahwa alloh itu ada dia hanya punya Tauhid. Ketika ajal hendak menjemputnya dia sempat berwasiat kepada keluarganya kurang lebih wasiatnya seperti ini:
"Jika aku mati, bakarlah jasadku hingga menjadi debu setelah itu buang debunya ke laut waktu angin sedang kencang". Ketika ruh laki-laki itu berada di genggaman Alloh SWT, Alloh berkata "Apa yang mendorong kamu untuk melakukan hal itu?" Laki-laki itu menjawab "Karena hamba takut kepadamu ya tuhanku". Maka alloh mengampuni orang itu.. والله اعلم بالصواب

Monday, May 25, 2009

Wajib Saling Mengasihi

الحديث الاول ، عن عبدالله بن عمررضي الله تعلي عنهما ، قال رسول الله ص.ع ،
الراحمون يرحمهم الرحمن ارحموا من في الارض يرحمكم من في السماء.


Hadis pertama ini datang dari Abdullah bin Umar Radiallohu anhuma,
Kira-kira terjemahan bebasnya seperti ini:
Orang-orang yang selalu berlaku baik berbelas kasih terhadap sesamanya, orang-orang yang selalu mencintai dan mengasihi membantu kesulitan orang lemah, baik itu tenaga, pikiran apalagi materi maka mereka akan mendapatkan perlakuan yang sama dari alloh yang maha rohman, maka kata Nabi melanjutkan, berbelas kasihlah kalian terhadap apapun yang ada di muka bumi maka akan berbelas kasih pula terhadap kalian apa yang ada di langit.
Untuk menguatkan hadits ini ada sebuah hikayat dari sayidina Ummar RA:
Alkisah suatu hari sayidina Ummar RA berkeliling jalan kaki di kota Madinah, tiba-tiba beliau melihat seorang anak kecil sedang asik bermain dengan burung-burung kesayangannya, Sayidina Ummar merasa kasihan terhadap burung-burung itu lalu beliau mendekati anak kecil tersebut, singkat cerita burung-burung itu di beli oleh sayidina Ummar lalu beliau melepaskan semuanya.
Waktu berlalu dengan cepat dan tibalah pada ajal menjemput Sayidina Ummar RA, setelah wafat, para ulama jumhur (orang-orang yang ahli di bidang Ilmu) melihat Sayidina Ummar dalam mimpinya dan bertanyalah para ulama ini "Apa yang Alloh lakukan terhadap baginda?" Sayidina Ummar menjawab "Alloh telah menerima taubatku dan memaafkan semua kesalahanku" Para Ulama bertanya lagi "Karena apa Alloh memberikan hal tersebut? Apakah karena kasih sayang baginda terhadap sesama, atau karena adil baginda dalam memerintah, atau karena sungguh-sungguh baginda dalam beribadah?" Sayidina Ummar menjawab "Ketika Kalian meletakkan aku di liang lahat, dan menutupinya dengan tanah, dan kalian meninggalkan ku sendirian, saat itulah datang kepadaku dua Malaikat yang sangat hebat keduanya sehingga membuat akalku hilang sejenak dan menciut nyaliku, kedua Malaikat itu meraihku dan memndudukanku, namun ketika dua malaikat itu akan meng interogasi, tiba-tiba aku mendengar suara hatif (Suara tanpa Jinis), ia berkata "Tidak kah kalian melihat dia hambaku, janganlah kalian menakut-nakutinya karena aku telah mengasihinya dan menerima taubatnya, karena dia telah mengasihi burung ketika di dunia maka aku telah mengasihi dia di akhirat. Subhanalloh, burung saja yang kita jaga kita kasihani dapat imbalan yang begitu sempurna dari alloh, bayangkan jika Manusia yang kedudukannya lebih tinggi dari pada burung kita kasihani, berpikirlah orang-orang yang berakal. والله اعلم بالصواب

Mbah Anda

Mbah Me`an Puputra
Mbah Alimin Puputra
Mbah Jarsiah Puputra
Puputra:7
1. Ny. Jinnah
2. Ny. Ati
3. Irin
4. Ny. Iti
5. Ny. Iya
6. Ny. Rintik
7. Odi

3. Irin
Istri Mbah Irin:2
1. Nurhaya binti H. Hamli
2. Nyai. Abu

Dari Nyai Abu berputra:5
1. Ny. Ira
2. Hatta
3. Ny. Irah
4. Kandi
5. Ahyar

Dari Ny. Nurhaya Berputra:3
1. Hamid
2. Anda
3. Nyai. Ani

2. Anda
Istri Mbah Anda:2 (yang menghasilkan keturunan)
1. Nyai. Titin
2. Nyai Mamah - Putri Rd. Hasbulloh Buyut RA. WIRADINATA

Dari Nyai Titin Berputra:2
1. Eman
2. Ny. Eti

Dari Nyai Mamah Berputra:1
1. Ujang Miftahudin (Miftahudin Ansori)

Berputra: 2
1. Haifa Hariz Ansori
2. Yaumi Amira

2. Ny.Eti, Berputra:7
1. Lia Susanti
2. Lismawati (pupus alit keneh)
3. Ripda Farida
4. Endih Setiadi
5. Rini Anggraeni
6. Muhammad Sugeng Rahayu
7. Siti Sopiah (pupus alit keneh)

PUTRA Mbah Irin yang No.3 (Ny. Ani) Puputra:5
1. Maman
2. Ny. Ineu
3. Ny. Bedah
4. Ahyar
5. Ny. Yuli

والله اعلم بالصواب

R.A. Wiradinata

PUTRA R. Aria Wiramanggala (Dalem Tarikolot) yang No.2 (R.A. Wiradinata) PUPUTRA: Rd. Tumenggung Wiradiredja Puputra Rd. Muhammad Tohir (Aolia Kamp. Baru) Puputra Rd. Muhammad Suradiredja - garwaan ka-Ratu Kancana/Ratu Kidul, Puputra Rd. Suradikusumah Puputra Ny. Rd. Junah - carogean ka Rd. Sumantaredja (Demang di Sajra-Rangkas Bitung) Puputra Rd. H. Abubakar PUPUTRA:6 1. Rd. Muhammad Toha (Rd. Puradinata) 2. Rd. Rd. Ratnaningsih 3. Ny. Rd. Resmi 4. Rd. Ma`mun...........Lain Ibu 5. Rd. Mu`man........... 6. Rd. Abdul Rifa`i..... 1. Rd. Muhammad Toha (Rd. Puradinata) PUPUTRA:10 1. Ny. Rd. Kuraesin 2. Ny. R. Siti Nafsiah 3. Rd. Muhammad Hasbullah 4. Ny. Rd. Nurillah 5. Rd. Uyun Muhammad 6. Rd. Hajanah 7. Rd. Abdul Kodir Somadinata 8. Ny. Rd. Euis Aisah 9. Ny. Rd. Ucu 10. Ny. Rd. Hajar 3. Rd. Muhammad Hasbullah PUPUTRA:10 1. Ny. Rd. Dioh 2. Ny. Rd. Mariam 3. Ny. Rd. Atikah 4. Ny. Rd. Nurjannah 5. Ny. Rd. Mamah (Rd. Rohmah) 6. Ny. Rd. Harmaen 7. Rd. Mamat 8. Rd. Misbah 9. Rd. Ukus 10. Rd. Cucu 5. Ny. Rd. Mamah (Rd. Rohmah) Carogean ka Mbah Suhanda (Mbah Anda) Puputra: 1. Miftahuddin Ansori alias Ujang miftah (Pemilik Blog ini) 2. Ny. R. Eti (di Sukabumi)..............Lain Ayah 3. Rd. Hermawandi Kusumah (wawan)........ 4. Rd. Abu Suryana....................... 5. Rd. Edi............................... 6. Rd. Usman............................. 7. Rd. Alamsyah (ujang alam)............. 1. Miftahuddin Ansori (Ujang miftah ) Beristri-Kinkin Nurhayati PUPUTRA: 1. Haifa Hariz Ansori 2. Yaumi Amira NB: Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan". والله اعلم بالصواب

Dalem Tumenggung Natanagara

PUTRA R.A. Astramanggala (Dalem Cicondre) yang No.2 (Dalem Tumenggung Natanagara) PUPUTRA:
Lenggang Nagara Puputra
Lenggang Kusumah
Carogean ka Rd. Suranagara alias Adipati Kusumah Dinata alias
Pangeran Kornel (Bupati Sumedang 1791-1828)
Pangeran Kornel putra Dalem Istri Rajaningrat (garwa Dalem Surianagara)
putra Rangga Gempol IV
putra Dalem Adipati Tanumaja
putra Pangeran Panembahan/Rangga Gempol III
Putra Rd. Bagus / Rangga Gempol II
Putra Pangeran Kusumadinata/ Rangga Gede
Putra Prabu Geusan Ulun, dari Nyi Mas Cukang gedeng Waru

MAKA Nyai Lenggang Kusumah dari Pangeran Kornel Puputra:3
1 Rd. Abdul alias Adipati Adiwijaya (Bupati Limbangan)
2. Rd. Ewok alias Adipati Kusumah Yuda (Bupati Sumedang)
3. Ny. Rd. Ajeng (Istri Adipati Wira Dadaha-Bupati Sukapura)

NB:
Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan".

والله اعلم بالصواب

Dalem Sabiruddin

Putra Dalem Sabiruddin (Wiratanu IV) yang No. 2 (Ny. R. Mojanagara) PUPUTRA:

Rd. Aria Mangkupraja, nikah ka:
Ny. R. Tanjungnagara (Putra Wiratanu V, rai Wiratanu VI) Puputra:4

1. Dalem Dipati Prawiradireja (Dalem Sepuh Kaum)
2. Ny. R. Suhaemi
3. Ny. R. Momoh
4. Ny. R. Geboy

1. Dalem Dipati Prawiradireja (Dalem Sepuh Kaum) PUPUTRA:39

1. ...................................(Pupus nuju alit)
2. Ny. R. Aria Mari Tanjungnagara
3. R. Natareja (Ama Garut)
4. R. Jalar
5. Dalem Tumenggung Wiranagara
6. Dalem dipati Kusumah Ningrat (Dalem Pancaniti)
7. R. Aria Wiradirja (Patih Cianjur)
8. R.H. Suryakusumah
9. R.H. Mohammad Syafe`i
10. Ny. R. Saribanon
11. R. Prawirawijaya (Juragan Citatah)
12. R. Rangga Adinagara
13. R. Rangga Suryanagara
14. R. H. Sadikin (Penghulu)
15. Ny. R. Gedeng (Pewarang Dalem Bintang)
16. R. Kusumahdinagara
17. Ny. R. Arpiah
18. Ny. R. Hatijah
19. Ny. R. Suraya
20. R.H. Awang
21. R.H. Idrus
22. R.H. Tisna
23. R. Tisnajumena (Patih Cianjur)
24. R. Jayasudibja (Onder Kolektor Sukabumi)
25. Ny. R. Jenab
26. R. Malik
27. Ny. R. Ratnadi
28. R. Abdullah Partajumena
29. R. Saripudin Partajumena
30. R. Saleh
31. R. Aripin
32. R. Moh. Kurdi
33. Ny. R. Sopiah Murti (Garwa R. Ardikusumah)
34. Ny. R. Joharnas
35. R. Moh. Sogir
36. R. Sinta
37. R. Sukran
38. R. Ruslan
39. Ny. R. Sumawita (Garwa Aom Sutra)

6. Dalem dipati Kusumah Ningrat (Dalem Pancaniti) PUPUTRA:19

1. Ny. R. Kuraesin
2. Aom Ageung
3. Aom Wildan
4. Aom Anhar Surianingrat
5. Dalem Dipati Prawiradireja
6. Ny. R. Raja Inten
7. Ny. R. Hadmiah
8. R. Dalul Kartanegara
9. R. Hudni Martanegara
10. Ny. R. Komala
11. R. Enoh Nitinagara
12. R. Suwanda Suryanapura
13. Ny. R. Supena
14. Ny. R. Piah
15. R. Karnaen Puranagara
16. Ny. R. Kamara
17. Ny. R. Resmi
18. .........................(pupus)
19. .........................(pupus)

5. Dalem Dipati Prawiradireja PUPUTRA:4

1. R. Prawiradiningrat
2. Ny. R. Ajeng Wiarsih (Juang Cicih)
3. Ny. R. Ajeng Widarsih
4. Aom Alibasyah

NB:
Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan".
والله اعلم بالصواب

Dalem Dipati Aria Wiratanudatar VIII

1. Dalem Dipati Aria Wiratanudatar VIII (Dalem Garut) PUPUTRA:22

1. R. Memed
2. R. pepe
3. R. Daud
4. R. Icak
5. R. Jujum
6. R. Danu
7. R. Wira
8. Ny. R. Eni
9. R. Ibrahim
10. R. Usman
11. R. Barnas
12. R. Adras
13. R. Ibrahim
14. R. Abas
15. Ny. R. Habibah
16. R. Abubakar
17. Ny. R. Retna
18. Ny. R. Kurniasih
19. Ny. R. Ajeng
20. R. Sadikin
21. Ny. R. Maryam
22. Ny. R. Brangti

NB:
Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan".

والله اعلم بالصواب

R.A. Astramanggala

1. R.A. Astramanggala (Dalem Cicondre) PUPUTRA:7

Puputra 7
1. Dalem Sabiruddin (Wiratanu IV)
2. Dalem Tumenggung Natanagara
3. Dalem Kartadireja
4. R. Sastranagara
5. R. Emang
6. Ny. R. Siti Syamsiah
7. R. Dipanagara


1. Dalem Sabiruddin (Wiratanu IV) PUPUTRA:11

1. Dalem Muhidin (Wiratanu V)
2. Ny. R. Mojanagara
3. R. Demang Jayalaga
4. R. Demang Mangkupraja
5. R. Demang Mangkunagara
6. Ny. R. Aleja
7. R. Indrareja
8. R. Wiradireja
9. Ny. R.S. Bodedar
10. Ny. R. Umbangkusumah
11. Ny. R. Layangkusumah

1. Dalem Muhidin (Wiratanu V) PUPUTRA:17

1. Dalem Aria Enoh (Wiratanu VI)
2. Ny. R. Tanjungnagara
3. Ny. R. Bentang
4. R. Wiramanggala
5. R.A. Wastireja
6. Ny. R. Purba
7. Ny. R. Emul
8. R.A. Jayanagara
9. R. Tisnadilaga
10. R. Natadigja
11. R. Ardikusuman
12. Ny. R. Kandran
13. Ny. R. Siti Murtala
14. Ny. R. Hamsyan
15. R. Natadireja
16. R. H. Muhyidin (R.Natapraja)
17. R. Purantareja

1. Dalem Aria Enoh (Wiratanu VI) PUPUTRA:4

1. R. Aria Wiranagara (R. Aria Cikalong)
2. R. Aria Natanagara (Dalem R. Moh. Tobri Bogor)
3. Ny. R. Meumeut
4. R. Abas (Dalem Garut Sepuh)

4. R. Abas (Dalem Garut Sepuh) PUPUTRA:13

1. Dalem Dipati Aria Wiratanudatar VIII (Dalem Garut)
2. R. Jayadiningrat
3. Ny. R. Lenggang
4. Ny. R. Mojanagara (Dalem Istri Lebak)
5. R. Surianingrat
6. Ny. R. Rajapermas
7. Ny. R. Rajaputri
8. Ny. R. Rajanagara
9. Ny. R. Rajakusumah (Rajaretna)
10. R. Prawiranagara
11. Ny. R. Rajaningrum
12. R. Wijayakusumah
13. R. Suryalaga

9. Ny. R. Rajakusumah (Rajaretna) MENIKAH Dengan Rd. Surianata Legawa (Patih Sukabumi) PUPUTRA:

1. Rd. Adipati Aria Suriakarta Legawa I (Bupati Garut)
2. Rd. Aria Adipati Surianataatmaja (Rd. Abas) Bupati Cianjur ka 14

NB:
Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan".
والله اعلم بالصواب

Dalem Aria Wiratanu

1. Dalem Aria Wiratanu (jayasasana) DALEM-CIKUNDUL PUPUTRA:14

1. R.H. Suria Kancana (Bersemayam di Gunung Gede)
2. Ny. R.Endang Sukaesih (Bersemayam di Gunung Ciremai)
3. R. Andaka Wirusajagad (Bersemayam di Gunung Karawang)
4. R. Aria Wiramanggala (Dalem Tarikolot)
5. R. Aria Martayuda (Dalem Sarampad)
6. Dalem Aria Tirta (Karawang)
7. R. Aria Natadimanggala (Dalem Aria Kidul/Gn. Jati)
8. R. Aria Wiradimanggala (Dalem Aria Cikondang)
9. R. Suradiwangsa (Dalem Panembong)
10. Ny. R. Kaluntar
11. Ny. R. Bogem
12. Ny. R. Mas Karanggan
13. Ny. R. Mas Kara
14. Ny. R. Mas Jenggot

4. R. Aria Wiramanggala (Dalem Tarikolot) PUPUTRA:14

1. R.A. Astramanggala (Dalem Cicondre)
2. R.A. Wiradinata
3. R. Sutadinata
4. R. Suramanggala
5. Kimas Bangsawijaya
6. Kimas Purwa
7. Kimas Bangsadinata
8. Ny. Mas Nata
9. Ny. Mas Pelesiran
10. Ny. Mas Asmarawulan
11. Ny. Mas Candrawulan
12. Ny. Mas tanjung
13. Ny. R. Purbanagara
14. R. Sutamanggala

NB:
Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan".

والله اعلم بالصواب

MAHARAJA ADIMULYA

MAHARAJA ADIMULYA Puputra
Prabu Ciung Wanara Puputra
Sri Ratu Purbasari Puputra
Prabu Lingga Hiang BERPUTRA:2

1. Prabu Lingga Wesi
2. Cakrawati

1. Cakrawati PUPUTRA:

1. Kakasih Raja
2. Kian Santang

1. Prabu Lingga Wesi PUPUTRA:

Susuk Tunggal Puputra
Banyak Larang Puputra
Banyak Wangi Puputra
Mundingkawati Puputra
Prabu Wastu Kencana Puputra
Angga Larang

Angga Larang BERPUTRA:3

1. Prabu Siliwangi
2. R. Rangga Pupukan
3. Prabu Jaya Pupukan

ISTRI-ISTRI PRABU SILIWANGI:
1. Nyai. Ambet Kasih (Putri ki Gedeng Kasih)
2. Nyai. Subang Larang (Putri ki Gedeng Tapa)
3. Nyai. Aci Putih (Putri ki Dempu Awang)

PUTRA PRABU SILIWANGI:13

1. Balik Layaran alias Sunan Kebo Warna
2. R. Ceumeut
3. R. Ne-Eukeun
4. Munding Kelemu Wilamantri
5. R. Sake alias Prabu Wastu Dewata
6. Mundingsari II
7. Dalem Manggu Larang
8. Munding Dalem
9. Prabu Liman Sanjaya
10. Jaka Puspa alias Guru Gantangan
11. Santang permana Dipuntang alias Raja Sangara alias H. Mansur
12. Aria Santang Cakrabuana alias Walangsungsang.
13. Ny. Rara Santang (Syarifah Muda`im)

6. Mundingsari II PUPUTRA:

Mundingsari Leutik Puputra
Pucuk Umum Puputra
Sunan Parung Gangsa Puputra
Sunan Wanapri Puputra
Sunan Ciburang PUPUTRA:2

1. Dalem Aria Wangsagoparna
2. Sunan - Girilaya (Rundayan-nana ka Cibalagung) PUPUTRA:

Dalem Lumaju Gede Puputra
Dalem Lumaju Wastu Nagara Puputra
Dalem Lumaju Nyilih Nagara Puputra
Dalem Natamanggala I (Dalem Cikadu) Puputra
Dalem Natamanggala II (Dalem Kebon) Puputra
Dalem Natamanggala III (Dalem Jamban) Puputra
Dalem Natamanggala IV (Dalem Pulo)

1. Dalem Aria Wangsagoparna PUPUTRA:8

1. Dalem Aria Wiratanu (jayasasana) DALEM-CIKUNDUL
2. Dalem Wiradiwangsa
3. Dalem Candramanggala
4. R. Santaan Kumbang
5. Dalem Tumenggung Yudanagara
6. R. Nawing Cakradiprana
7. R. Santaan Yudamanggala
8. Ny. R. Muhyi

NB:
Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan".
والله اعلم بالصواب

Sultan Abdul Kahhar

Menceritakan Putra Sultan Abdul Kahhar (Sultan Haji) yang Nomor 5 (Pangeran Sugiri, Berputra:5

1. Pangeran Ariya Nata Djatinegara
2. Pangeran Kadri
3. Pangeran Radja Nata
4. Rd. Andeng Ratna Adikusumah
5. Syarif Tajul Arifin

5. Syarif Tajul Arifin, PUPUTRA:2

1. Syarif Abdul Kojong
2. Syarif Mahrum (Rd. Erum) di Cakung Djatinegara

1. Syarif Abdul Kojong, PUPUTRA:

Rd. Kenan (Demang Cibinong Bogor Pertama)
Puputra
Rd. Ahmad (Penghulu Tanah Baru,Bogor)
Puputra
Rd. Idris, Garwa`an ka
Nyai,Rd. Mantri,(Poetra Rd. Raksadipradja)
Wadana Ciheulang Nagrak
Puputra 5
1. Rd. Raksapradja
2. Rd. Astapradja (Wadana Ciheulang Karang Tengah)
3. Rd. Yudapradja (Camat Ciheulang Sekarwangi)
4. Rd. Kartadinata (Mantri Gula di Nagrak)
5. Rd. Upu

4. Rd. Kartadinata (Mantri Gula di Nagrak) PUPUTRA:7

1. Rd. Sabirin (Haji Abdul Samad di Karang Tengah)
2. Rd. Haji Muhammad Amin (Amil Nagrak)
3. Rd. Jaidin (Ama Seti Nagrak)
4. Rd. Zaenal Abidin (Ama Sa`i Nagrak)
5. Rd. Syamsuddin (Ama Ecud Nagrak
6. Rd. Samdan Raksapradja (Lurah Nagrak)
7. Nyai Rd. Indang di Bantar Peuteuy Bogor

2. Syarif Mahrum (Rd. Erum) di Cakung Djatinegara, PUPUTRA:


Rd. Daeng Nelah Rd. Eng - Puputra :
Rd. Ansor Nelah Rd. Kantor - Puputra :
Rd. Sahin - Puputra :
Rd. Wiranta Diredja
(Jadi Montir di Ondernimeng
Malinggut district Cibadak)

NB:
Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan".

والله اعلم بالصواب

Sultan Muhammad Syifa

1. Sultan Muhammad Syifa, PUPUTRA:11

1.Sultan Muhammad 'Arif Zainul Asyikin (1753-1773)
2.Ratu Ayu
3.Tubagus Hasannudin
4.Raden Raja Pangeran Rajasantika
5.Pangeran Muhammad Rajasantika
6.Ratu 'Afiyah
7.Ratu Sa'diyah
8.Ratu Halimah
9.Tubagus Abu Khaer
10.Ratu Hayati
11.Tubagus Muhammad Shaleh

1.Sultan Muhammad 'Arif Zainul Asyikin (1753-1773) PUPUTRA:5

1. Sultan Abul Mafakhir Muhammad Aliyudin (1773-1799)
2. Sultan Muhyiddin Zainusholiohin (1799-1801)
3 . Pangeran Manggala
4. Pangeran Suralaya
5. Pangeran Suramanggala

1. Sultan Abul Mafakhir Muhammad Aliyudin (1773-1799) PUPUTRA:7

1. Sultan Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin
2. Sultan Agilludin (Sultan Aliyuddin II)
3. Pangeran Darma
4. Pangeran Muhammad Abbas
5. Pangeran Musa
6. Pangeran Yali
7. Pangeran Ahmad

2. Sultan Agilludin (Sultan Aliyuddin II) PUPUTRA:7

1. Sultan Muhammad Shafiuddin
2. Sultan Muhammad Ishaq Zainul Muttaqin (1801-1802)
3. Sultan Wakil Pangeran Natawijaya (1802-1803)
4. Sultan Agilludin (Sultan Aliyuddin II) (1803-1808)
5. Sultan Wakil Pangeran Suramanggala (1808-1809)
6. Sultan Muhammad Syafiuddin (1809-1813)
7. Sultan Muhammad Rafiuddin (1813-1820)

NB:
Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan".
والله اعلم بالصواب

SULTAN AGENG TIRTAYASA

1. SULTAN AGENG TIRTAYASA 'ABUL FATH 'ABDUL FATTAH(1651-1672) PUPUTRA:29

1. Sultan Abu Nasr Abdul Kahhar Sultan Haji (1672-1687)
2. Pangeran Arya 'abdul 'Alim
3. Pangeran Arya Ingayudadipura
4. Pangeran Arya Purbaya
5. Pangeran Sugiri
6. Tubagus Rajasuta
7. Tubagus Rajaputra
8. Tubagus Husaen
9. Raden Mandaraka
10. Raden Saleh
11. Raden Rum
12. Raden Mesir
13. Raden Muhammad
14. Raden Muhsin
15. Tubagus Wetan
16. Tubagus Muhammad 'Athif
17. Tubagus Abdul
18. Ratu Raja Mirah
19. Ratu Ayu
20. Ratu Kidul
21. Ratu Marta
22. Ratu Adi
23. Ratu Ummu
24. Ratu Hadijah
25. Ratu Habibah
26. Ratu Fatimah
27. Ratu Asyiqoh
28. Ratu Nasibah
29. Tubagus Kulon

1. Sultan Abu Nasr Abdul Kahhar Sultan Haji (1672-1687) PUPUTRA:10

1. SULTAN ABDUL FADHL (1687-1690)
2. Sultan Abul Mahasin Zainul Abidin (1690-1733 )
3. Pangeran Muhammad Thahir
4. Pangeran Fadhludin
5. Pangeran Ja'farrudin
6. Ratu Muhammad Alim
7. Ratu Rohimah
8. Ratu Hamimah
9. Pangeran Ksatrian
10. Ratu Mumbay (Ratu Bombay)

2. Sultan Abul Mahasin Zainul Abidin (1690-1733) PUPUTRA:58

1. Sultan Muhammad Syifa
2. Sultan Muhammad Wasi'
3. Pangeran Yusuf
4. Pangeran Muhammad Shaleh
5. Ratu Samiyah
6. Ratu Komariyah
7. Pangeran Tumenggung
8. Pangeran Ardikusuma
9. Pangeran Anom Mohammad Nuh
10. Ratu Fatimah Putra
11. Ratu Badriyah
12. Pangeran Manduranagara
13. Pangeran Jaya Sentika
14. Ratu Jabariyah
15. Pangeran Abu Hassan
16. Pangeran Dipati Banten
17. Pangeran Ariya
18. Raden Nasut
19. Raden Maksaruddin
20. Pangeran Dipakusuma
21. Ratu Afifah
22. Ratu Siti Adirah
23. Ratu Safiqoh
24. Tubagus Wirakusuma
25. Tubagus Abdurrahman
26. Tubagus Mahaim
27. Raden Rauf
28. Tubagus Abdul Jalal
29. Ratu Hayati
30. Ratu Muhibbah
31. Raden Putera
32. Ratu Halimah
33. Tubagus Sahib
34. Ratu Sa'idah
35. Ratu Satijah
36. Ratu 'Adawiyah
37. Tubagus Syarifuddin
38. Ratu 'Afiyah Ratnaningrat
39. Tubagus Jamil
40. Tubagus Sa'jan
41. Tubagus Haji
42. Ratu Thoyibah
43. Ratu Khairiyah Kumudaningrat
44. Pangeran Rajaningrat
45. Tubagus Jahidi
46. Tubagus Abdul Aziz
47. Pangeran Rajasantika
48. Tubagus Kalamudin
49. Ratu SIti Sa'ban Kusumaningrat
50. Tubagus Abunasir
51. Raden Darmakusuma
52. Raden Hamid
53. Ratu Sifah
54. Ratu Minah
55. Ratu 'Azizah
56. Ratu Sehah
57. Ratu Suba/Ruba
58. Tubagus Muhammad Said (Pg. Natabaya)

NB:
Untuk menelaah lebih lengkap silsilah akbar ini, silahkan lihat di bagian Katagori di Samping Kanan Blog, dan untuk melihat susunannya silahkan Klik pada bagian "Silsilah Bagan".

والله اعلم بالصواب

Syekh Syarif Hidayatulloh

PUTRA-PUTRA Syekh Syarif Hidayatulloh:

1. Ratu Ayu Pembayun
2. Pangeran Pasarean
3. Pangeran Jaya Lelana
4. Maulana Hasanuddin (Panembahan Surosowan 1552-1570)
5. Pangeran Bratakelana
6. Ratu Winaon
7. Pangeran Turusmi

4. Maulana Hasanuddin (Panembahan Surosowan 1552-1570) PUPUTRA:15

1. Ratu Pembayu
2. Pangeran Yusuf (Panembahan Pakalangan Gede 1570-1580)
3. Pangeran Arya Japara
4. Pangeran Suniararas
5. Pangeran Pajajaran
6. Pangeran Pringgalaya
7. Pangeran Sabrang Lor
8. Ratu Keben
9. Ratu Terpenter
10. Ratu Biru
11. Ratu Ayu Arsanengah
12. Pangeran Pajajaran Wado
13. Tumenggung Wilatikta
14. Ratu Ayu Kamudarage
15.Pangeran Sabrang Wetan

2. Pangeran Yusuf (Panembahan Pakalangan Gede 1570-1580) PUPUTRA:14

1. Pangeran Arya Upapati
2. Pangeran Arya Adikara
3. Pangeran Arya Mandalika
4. Pangeran Arya Ranamanggala
5. Pangeran Arya Seminingrat
6. Ratu Demang
7. Ratu Pecatanda
8. Ratu Rangga
9. Ratu Ayu Wiyos
10. Ratu Manis
11. Pangeran Manduraraja
12. Pangeran widara
13. Ratu Belimbing
14. Maulana Muhammad (Pengeran Ratu ing Banten 1580-1596)

14. Maulana Muhammad (Pengeran Ratu ing Banten 1580-1596) PUPUTRA:39

1. Sultan 'Abdul Maali Ahmad Kenari atau Abul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir (Putra Mahkota)
2. Ratu Dewi
3. Ratu Ayu
4. Pangeran Arya Banten
5. Ratu Mirah
6. Pangeran Sudamanggala
7. Pangeran Ranamanggala
9. Ratu Gedong
10. Pangeran Arya Maduraja
11. Pangeran Kidul
12. Ratu Dalem
13. Ratu Lor
14. Pangeran Seminingrat
15. Ratu Kidul
16. Pangeran Arya Wiratmaka
17. Pangeran Arya Danuwangsa
18. Pangeran Arya Prabangsa
19. Pangeran Arya Wirasuta
20. Ratu Gading
21. Ratu Pandan
22. Pangeran Wirasmara
23. Ratu Sandi
24. Pangeran Arya Jayaningrat
25. Ratu Citra
26. Pangeran Arya Adiwangsa
27. Pangeran Arya Sutakusuma
28. Pangeran Arya Jayasantika
29. Ratu Hafsah
30. Ratu Pojok
31. Ratu Pacar
32. Ratu Bangsal
33. Ratu Salamah
34. Ratu Ratmala
35. Ratu Hasanah
36. Ratu Husaerah
37. Ratu Kelumpuk
38. Ratu Jiput
39. Ratu Wuragil

1. Sultan 'Abdul Maali Ahmad Kenari atau Abul Mafakhir Mahmud Abdul Kadir (Putra Mahkota) PUPUTRA:15

1. SULTAN AGENG TIRTAYASA 'ABUL FATH 'ABDUL FATTAH(1651-1672)
2. Ratu Panenggak
3. Ratu Nengah
4. Pangeran Arya Elor
5. Ratu Wijil
6. Ratu Puspita
7. Pangeran Arya Ewaraja
8. Pangeran Arya Kidul
9. Ratu Tinumpuk
10. Ratu Inten
11. Pangeran Arya Dipanegara
12. Pangeran Arya Ardikusuma
13. Pangeran Arya Kulon
14. Pangeran Arya Wetan
15. Ratu Ayu Ingalengkadipura

والله اعلم بالصواب

Sejarah Bermula

Al-Husain putera Ali bin Abu Tholib dan Fatimah Az-Zahro binti
Muhammad Rasulullah SAW..

Al-Imam Sayyidina Hussain - Berputra
Sayyidina ‘Ali Zainal ‘Abidin - Berputra
Sayyidina Muhammad Al Baqir - Berputra
Sayyidina Ja’far As-Sodiq - Berputra
Sayyid Al-Imam Ali Uradhi - Berputra
Sayyid Muhammad An-Naqib - Berputra
Sayyid ‘Isa Naqib Ar-Rumi - Berputra
Sayyid Ahmad al-Muhajir - Berputra
Sayyid Al-Imam ‘Ubaidillah - Berputra
Sayyid Alawi Awwal - Berputra
Sayyid Muhammad Sohibus Saumi’ah - Berputra
Sayyid Alawi Ats-Tsani - Berputra
Sayyid Ali Kholi’ Qosim - Berputra
Sayyid Muhammad Sohib Mirbath (Hadhramaut) - Berputra
Sayyid Alawi Ammil Faqih (Hadhramaut) - Berputra
Sayyid Amir ‘Abdul Malik Al-Muhajir (Nasrabad,India) - Berputra
Sayyid Abdullah Al-’Azhomatu Khan - Berputra
Sayyid Ahmad Shah Jalal (Ahmad Jalaludin Al-Khan) - Berputra
Sayyid Syaikh Jumadil Qubro (Jamaluddin Akbar Al-Khan) - Berputra
Sayyid ‘Ali Nuruddin Al-Khan ( ‘Ali Nurul ‘Alam) - Berputra
Sayyid ‘Umaduddin Abdullah Al-Khan--->
Garwaan ka Ny. Rara Santang Putra Prabu Siliwangi

BERPUTRA:2
1. Syarif Hidayatullah - Sunan Gunung Jati
2. Syarif Nurullah

Istri Syarif Hidayatullah:4
1. Nyai. Babadan (Putri ki Gedeng Babadan)
2. Dewi Pakung Wati (Putri Walangsungsang)
3. Nyai. Lara Bagdad (Putri Sahabat Syekh Datuk Kahfi)
4. Nyai. Kawung Anten (Putri Bupati Babadan)

والله اعلم بالصواب