Wednesday, May 27, 2009

Memuliakan Orang Tua

الحديث الثالث، عن انس بن مالك رضي الله تعلي عنه قال، قال رسول الله صلي الله تعلي عليه وسلم، ان الله تعلي ينظر الي وجه الشيخ صباحا ومساء ويقول " يا عبادي ، قد كبر سنك ورق جلدك ودق عظمك واقترب اجلك وحان قدومك الي فاستحي مني فانا استحي من شيبتك ان اعذبك في النار".

Hadis ketiga hari ini datang dari Anas bin Malik Rodhiallohu anh, beliau berkata, Rosululloh SAW telah bersabda:
Sesungguhnya Alloh Subhanahu wata'alaa melihat dengan sifat basharnya kepada orang tua baik laki-laki maupun perempuan pada pagi dan sore hari lalu Alloh berkata kepada mereka "Wahai hambaku, Telah rontok gigi mu, telah keriput kulitmu, telah lemah otot-ototmu, dan telah dekat ajalmu untuk bertemu denganKU, malu lah kepadaKu, karena AKU malu kepada ubanmu untuk memasukkanmu kedalam neraka"

Hikayat.

Dikisahkan pada suatu pagi, Sayyidina Ali كرم الله وجحه berjalan dengan tergesa-gesa hendak menuju masjid untuk menunaikan sholat subuh berjama'ah dengan baginda Rosul, ditengah perjalanan beliau melihat didepan ada seorang kakek berjalan sangat pelan, Ali pun melambatkan perjalanannya, beliau tidak berani mendahului sang kakek karena memuliakan kakek tersebut sehingga waktu muncul fajar sebentar lagi tiba. Ketika kakek tersebut sudah dekat dengan pintu masjid ternyata dia tidak masuk ke masjid tapi terus lurus berjalan, tahulah Sayyidina Ali bahwa kakek tadi adalah dari nasrani.. Begitu Ali masuk ke masjid didapati Nabi sedang dalam keadaan ruku', beliau memanjangkan ruku'nya kira-kira dua kali ruku sehingga begitu Ali telah takbir dan ruku (masbuk) barulah Nabi selesai rukunya dan melanjutkan shalatnya.
Setelah selesai shalat Sahabat bertanya tentang ruku yang panjang tadi kepada Nabi, karena beliau belum pernah melakukan hal tersebut sebelumnya, Nabi menjawab "Ketika aku ruku tadi dan mengucapkan Subhanalloh robbial a'dzimi wabihamdih seperti biasa, ketika aku hendak mengangkat kepalaku datanglah malaikat Jibrilعليه السلام dan meletakkan sayapnya di tengkuk ku dengan sangat lama, ketika Jibril mengangkat sayapnya aku pun mengangkat kepalaku". Sahabat bertanya lagi "Kenapa Jibril melakukan demikian?" "Aku tidak sempat menanyakannya?" kata Nabi. Tiba-tiba datanglah Malaikat Jibril dan berkata "Hai Muhammad, Sesungguhnya Ali telah berjalan dengan tergesa-gesa menuju masjid untuk berjamaah bersama mu, tetapi diperjalanan dia bertemu dengan seorang Kakek Nasrani, dan Ali tidak mengetahui hal itu tetapi dia memuliakannya dengan tidak mendahului si kakek, Alloh telah memerintahkan kepadaku untuk menahanmu dalam ruku sehingga Ali tiba dan ikut berjamaah dan itu bukan lah yang paling ajaib, yang paling ajaib adalah, Alloh telah menyuruh kepada Malaikat Mika'il untuk menahan Matahari dengan sayapnya agar tidak segera terbit, dan itu semua adalah derajat yang diberikan oleh Alloh kepada Ali yang telah memuliakan seorang Kakek yang sudah Renta dan Nasrani pula".والله اعلم بالصواب

0 komentar:

Post a Comment