Tuesday, May 26, 2009

Hadits Kedua

الحديث الثاني ، عن ابن مسعود رضي الله تعلي عنه، قال قال رسول الله ص.ع،
الفاجرالراجي رحمة الله تعلي اقرب الي الله تعلي من العابدالمقنط

Hadis kedua datang dari Ibnu Mas'ud Rodiallohuanh, beliau berkata, Nabi bersabda: Orang yang lacur, banyak berbuat dosa tapi mengharapkan rahmat dari alloh itu lebih baik dari pada orang yang rajin ibadah tapi memutuskan rahmat dari allah,.

Memutuskan Rahmat dari alloh itu adalah memtuskan tali silaturahmi dengan saudaranya, membenci saudaranya, menjauhi saudaranya, sulit memaafkan kesalahan orang, menghilangkan ni'mat dari alloh, selalu mengeluh dalam menghadapi persoalan hidup dan lain sebagainya yang menjauhkan dirinya dari orang-orang di sekitarnya, maka orang yang melakukan hal tersebut diatas berarti dia telah memutuskan rahmat dari alloh SWT.

Hikayat I
Dari Ibnu Mas'ud, Ibnu Mas'ud dari Zaid bin Aslam Zaid bin Aslam dari Ummar.
Alkisah ada seorang ahli ibadah di Zaman ummat terdahulu tapi dia memutuskan rahmat dari alloh seperti yang sudah dipaparkan diatas, Setelah wafat ia bertanya kepada Alloh "Wahai tuhanku, apa yang akan engkau berikan kepadaku?", Alloh menjawab "Neraka!" Tentu saja si ahli ibadah ini kaget dan bertanya "Ya Alloh, dikemanakan ibadahku dan ijtihadku selama di dunia?"

فقال، انك كنت تقنط الناس من رحمتي في الدنيا فانا اقنطك اليوم من رحمتي
Alloh menjawab "Kamu telah memutuskan rahmat dariku, maka hari ini aku memutuskan rahmatku kepadamu" Na'udzubillahi Mindzalik..

Hikayat II

ان رجلا لم يعمل خيرا قط الاالتوحيد، فلما حضره الموت قال لاهله اذا انا مت فاحرقوني بالنار حتي تدعوني رمادا ثم ذروني في البحر في يوم ريح، ففعلوا..
فاذا هو في قبضةالله تعلي، قال الله: ما حملك علي مافعلت؟ قال، مخافتك فغفرله بها وهولم يعمل خيرا قط الاالتوحيد
Dari Abi Hurairoh Rodiallohu ta'alaa anh, Dari Nabi Muhammad SAW.
Ada seorang laki-laki yang tidak pernah melakukan kebaikan selama hidupnya, ia hanya punya keyakinan saja dalam hatinya bahwa alloh itu ada dia hanya punya Tauhid. Ketika ajal hendak menjemputnya dia sempat berwasiat kepada keluarganya kurang lebih wasiatnya seperti ini:
"Jika aku mati, bakarlah jasadku hingga menjadi debu setelah itu buang debunya ke laut waktu angin sedang kencang". Ketika ruh laki-laki itu berada di genggaman Alloh SWT, Alloh berkata "Apa yang mendorong kamu untuk melakukan hal itu?" Laki-laki itu menjawab "Karena hamba takut kepadamu ya tuhanku". Maka alloh mengampuni orang itu.. والله اعلم بالصواب

0 komentar:

Post a Comment