Monday, July 27, 2009

Semoga Rumahmu Membuat Bahagia

Mengasingkan diri yang diajarkan syariat dan sunah Rasul adalah
menjauhkan diri dari kejahatan dan pelakunya, orang-orang yang banyak
waktu kosongnya, orang-orang yang lalai, dan orang-orang yang senang
membuat huru-hara. Dengan begitu, jiwa Anda akan selalu terkendali, hati
menjadi tenang dan sejuk, pikiran selalu jernih, dan Anda akan merasa
leluasa dan bahagia berada di taman-taman ilmu pengetahuan.

Mengasingkan diri (uzlah) dari semua hal yang melalaikan manusia
dari kebaikan dan ketaatan merupakan obat yang sudah diuji coba dan
dibuktikan kemujarabannya oleh para ahli pengobatan hati. Banyak cara
untuk menjauhkan diri dari kejahatan dan permainan yang sia-sia.

Diantaranya adalah; mengisi waktu dengan menyuntikkan wawasan baru
ke dalam akal pikiran, menjalankan semua hal yang sesuai dengan kaedah
"takut kepada Allah", dan juga menghadiri majelis-majelis pertaubatan dan
dzikir. Betapapun, perkumpulan atau majelis yang terpuji dan patut
dikunjungi adalah yang digunakan untuk menjalankan shalat berjamaah,
menuntut dan mengajarkan ilmu, atau untuk saling membantu dalam
kebaikan. Maka dari itu, hindarilah majelis-majelis yang tidak jelas tujuannya
dan tidak pula berguna! Jaga kesucian kulit Anda, tangisilah kesalahan
Anda dan jagalah lidah! Semoga, dengan itu rumah Anda dapat
membahagiakan hati Anda.

Pergaulan bebas antara laki-laki dan perempuan merupakan serangan
mematikan bagi jiwa dan ancaman yang membahayakan keamanan dan
kedamaian diri Anda. Pasalnya, melakukan hal itu berarti Anda telah bergaul
dengan setan-setan pembisik desas-desus, penebar kabar bohong, peramal
bencana dan petaka. Dan itu, akan membuat Anda mati tujuh kali dalam
sehari sebelum Anda benar-benar mati. Maka,
{Jika mereka berangkat bersama-sama kamu, niscaya mereka tidak menambah
kamu selain dari kerusakan belaka.}
(QS. At-Taubah: 47)

Atas dasar itu, harapan saya adalah supaya Anda menjalani
bagaimanapun kondisi Anda, tetap menyendiri di 'kamar' Anda dan hanya
keluar untuk berkata atau berbuat baik saja. Pada saat seperti itu hati Anda
akan benar-benar menjadi milik Anda, sehingga waktu dan umur Anda
selamat dari kesia-siaan, lidah Anda terhindar dari menggunjing (ghibah),
hati Anda bersih dari kerisauan, telinga Anda terjauhkan dari ucapan kotor,
dan jiwa Anda bebas dari berburuk sangka. Barangsiapa mencoba sesuatu,
niscaya akan mengetahuinya. Barangsiapa membiarkan dirinya hanyut dalam
gumpalan kasak-kusuk dan terseret ke dalam komunitas orang-orang yang
tidak berilmu, serta senang berbuat yang sia-sia, maka katakan kepadanya:
Selamat tinggal!

0 komentar:

Post a Comment