Wednesday, August 12, 2009

Al-Fujura

Sifatul insan yang bertentangan dengan sifat at-taqwa adalah al-Fujur (fasik), sehingga jalan ini harus dihindarkan jangan sampai masuk ke ruang hati maupun pikiran seorang mukmin. Dimiliki sifat fujur karena dominasi kecintaan kepada dunia secara berlebih-lebihan, sehingga kewajiban kepada Allah SWT atau hukum-hukumNya diabaikan. Kelompok fasik ditegaskan Allah SWT: "Katakanlah: Jika bapak-bapak, anak-anak, saudara-saudara, istri-istri, kaum keluargamu, harta kekayaan yang kamu usahakan, perniagaan yang kamu khawatirkan kerugiannya, dan rumah-rumah tempat tinggal yang kamu sukai adalah lebih kamu cintai daripada Allah dan RasulNya dan (dari) berjihad di jalanNya, maka tunggulah sampai Allah mendatangkan keputusanNya. Dan Allah tidak memberi petunjuk kepada orang-orang yang fasik." (QS.9:24).
Kefasikan yang melanda jiwa seseorang selain orientasi keduniaan lebih dominan, juga banyak melakukan kemaksiatan lewat kehidupan sehari-hari, dengan melupakan untuk bertaubat (perbaikan) sehingga berbuat penyimpangan terbiasa. Dengan lain perkataan, selalu memproduksi penyakit atau mengotorinya (at-tadbiniyyah) syariat Islam. Jika demikian kenyataannya, maka dominasi kefasikan akan membawa kerugian ummat manusia dunia maupun akhirat kelak.

0 komentar:

Post a Comment