Wednesday, August 12, 2009

Bersabar

Sikap sabar pun hanya akan abadi dalam jiwa seseorang yang selalu dihidupi oleh tazkiyatun nafs,sehingga melahirkan sikap di bawah monitor Al-Haq. Artinya sikap yang keluar ketika menghadapi ujian maupun cobaan hidup akan dihadapi penuh kesabaran serta keimanan kepadaNya. Di samping itu Allah SWT menyertai terhadap orang-orang yang mampu mempergunakan pakaian kesabaran dalam menjalani kehidupan baik pada kondisi suka maupun duka: "Hai orang-orang yang beriman, jadikanlah sabar dan shalat sebagai penolongmu, sesungguhnya Allah beserta orang-orang yang sabar." (QS.2:153).
Terutama dalam menghadapi zaman yang serba materialistis disertai oleh budaya pembaratan, jika hilangnya pakaian kesabaran, maka hidup akan terasa "gerah". Dan telah tampak bukti-bukti yang ada di hadapan mata, betapa kekerasan disertai kriminalitas salah satu penyebabnya pengaruh sosial. Maka orang di sebelah seberang membuat analisis akibat jurang pemisah antara si kaya dan si miskin, sehingga menimbulkan krisis moral maupun meningkatnya kriminalitas.
Apabila memperhatikan kondisi yang serba panas, terlihat dengan jelas bahwa nilai kesabaran terlemparkan sejauh mungkin. Padahal, sabar sebuah ruh yang harus dijadikan pola hidup oleh orang-orang beriman kepada Allah SWT, RasulNya maupun hari akhir.

0 komentar:

Post a Comment